Search
Close this search box.

Unak-Anik tentang ISO

Sejak Sistem Manajemen FPBS disertifikasi oleh lembaga eksternal ISO (WQA) pada bulan Oktober 2010, FPBS resmi memiliki dan menjalankan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 di bidang layanan administrasi akademik, kemahasiswaan, dan fasilitas. Di dalam SMM ISO tersebut terdapat sejumlah prosedur dan instruksi kerja yang senantiasa harus dipatuhi dan diimplementasikan oleh unit-unit yang terkait. Tentu saja di dalamnya ada keterlibatan pimpinan dan staf.

Implementasi SMM ISO FPBS 9001:2008 ini tiada lain bertujuan untuk meningkatkan dan perbaikan mutu layanan secara terus-menerus (Continuous Quality Improvement) dalam hal layanan administrasi akademik, kemahasiswaan, fasilitas, maupun layanan PBM, yang harus dilakukan oleh pimpinan fakultas, pimpinan jurusan, staf administrasi, maupun dosen.

Keberhasilan implementasi SMM ISO FPBS 9001:2008 tersebut tidak hanya ditentukan oleh oleh pihak-pihak seperti disebutkan di atas tetapi juga ada pihak lain yang turut menunjang seperti mahasiswa. Mahasiswa inilah yang sering disebut sebagai pelanggan (customer) utama. Melalui mahasiswa Manajemen FPBS dapat mengetahui besarnya kepuasan mahasiswa atas layanan FPBS kepada para mahasiswa. Tingkat kepuasan tersebut dilakukan melalui survey kepuasan mahasiswa yang diselenggarakan setiap akhir semester. Berdasarkan hasil survey kepuasan mahasiswa semester genap 2011/2012, tingkat kepuasan mahasiswa tergambarkan sbb:
– kepuasan terhadap layanan PBM = 3,74 pada skala 5
– kepuasan terhadap layanan adm akmawa = 3,56 pada skala 5
– kepuasan terhadap layanan fasilitas = 3,37 pada skala 5
Dengan demikian, tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan FPBS berada di antara “CUKUP” dan “BAIK”.

Terlepas dari data kepuasan mahasiswa tersebut, sejak diberlakukannya SMM ISO 9001:2008, secara langsung atau tidak langsung telah terjadi perubahan pola pelayanan, sikap dan perilaku pelayanan, serta mindset yang ditunjukkan oleh sebagian SDM yang terkait secara proporsional. Meskipun demikian, bukan berarti tidak perlu lagi dilakukan upaya oleh pihak manajemen fakultas dalam mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008 ini. Masih ada yang harus dibenahi… Sebut saja masalah mindset–belum semua orang yang ada di lingkungan FPBS ini mau menerima sepenuhnya kehadiran SMM ISO, seperti:
– tidak semua mahasiswa welcome dengan atribut ISO;
– tidak semua dosen juga welcome denegan atribut ISO;
– tidak semua staf welcome dengan atribut ISO;
– tidak semua pimpinan (di berbagai level) memiliki komitmen yang sama…
Ini berarti menyangkut soal mindset yang belun menyeluruh.

Berdasarkan kondisi tersebut, manajemen FPBS patut melakukan langkah-langkah sbb:
– terus melakukan sosialisasi baik kepada pimpinan di berbagai level, kepada staf administrasi, kepada para dosen, maupun kepada para
mahasiswa;
– terus meningkatkan komitmen para pimpinan di berbagai level…sebagai dasar mengokohkan fondasi SMM ISO;
– terus meningkatkan komitmen para pegawai…sebagai landasan memperbaiki kualitas pelayanan.
Semoga saja… (by: AT)

Hiduuup ISO…!!!

Share link

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Berita lainnya