Search
Close this search box.

49 Calon Wisudawan FPBS Gel. I, Februari 2020 Ikuti Acara Bimbingan Karir

Selasa, 25 Februari 2020 bertempat di Auditorium FPBS Lt.4, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia bekerja sama dengan UPT Bimbingan dan Konseling dan Pengembangan Karir, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Karir bagi Calon Wisudawan FPBS UPI Gelombang I, Februari 2020.
Acara yang dihadiri oleh 49 orang calon wisudawan FPBS ini dimulai sekitar pukul 09.30. Namun, sekaitan dengan adanya undangan Rektor UPI untuk melakukan peresmian beberapa fasilitas di UPI pada waktu yang bersamaan, maka kegiatan bimbingan karir dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha FPBS Iwan Kurniawan, S.Pd.

Dalam sambutannya, KBTU FPBS mewakili pimpinan fakultas menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan yang akan melaksanakan prosesi wisuda besok. Beliau pun berpesan kepada seluruh alumni untuk senantiasa menjaga nama baik almamater. “Jadilah alumni yang dapat memberikan manfaat untuk orang banyak dan dapat membanggakan FPBS.” Ucapnya menutup sambutan tersebut.
Pada kegiatan Bimbingan karir kali ini UPT BKPK UPI menugaskan Dr. Retty Isnendes, M.Hum. untuk menyampaikan materi/pembekalan tentang Bimbingan dan Perencanaan Karir Alumni kepada para calon wisudawan FPBS. Mengawali paparannya beliau menyampaikan informasi kualitas lulusan perguruan tinggi yang diharapkan dunia kerja.
Beliau menjelaskan bahwa fakta di lapangan menunjukan indeks prestasi bukan menjadi indikator utama yang menjadi pertimbangan diterimanya lulusan sebagai karyawan di suatu perusahaan, ada indikator lainnya yang harus juga diperhatikan dan dipersiapkan oleh seorang lulusan saat akan melamar suatu perkerjaan, di antaranya: Kemampuan Komunikasi, Kejujuran/Integritas, Kemampuan Bekerja Sama, Kemampuan Interpersonal, Beretika, Motivasi/Inisiatif, Kemampuan Beradaptasi, Daya Analitik, dan lain sebagainya.
Dari beberapa indikator tersebut, lulusan dengan kemampuan komunikasi yang baik menjadi pertimbangan utama dalam penilaian lulusan yang diharapkan oleh dunia kerja. Melakukan komunikasi di hadapan umum/public speaking memang tidak mudah, tetapi seiring dengan berjalannya waktu semakin sering dilatih, maka kita akan mulai terbiasa untuk melakukan itu.
Berbicara mengenai public speaking, visual performance/pengemasan diri memiliki presentasi terbesar yang harus diperhatikan. Visual performance dianggap sebagai faktor yang bisa mendukung tumbuhnya rasa percaya diri saat melakukan public speaking. Salah satu contoh persiapan visual performance adalah dengan tertib melakukan grooming, seperti tidur harus cukup, rajin mencuci dan membersihkan wajah, minum air putih yang cukup, menyisir rambut, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Retty Isnendes, M.Hum., juga membekali para calon wisudawan dengan melakukan simulasi etika saat melakukan wawancara, seperti cara berpakaian, cara berdiri, cara duduk, dan cara bersalaman.

Sebelum mengakhiri paparannya, beliau pun mengimbau agar para alumni dapat berkontribusi untuk melakukan isian data/identitas alumni UPI pada laman cdc.upi.edu. dengan begitu universitas memiliki jejak alumninya yang mana data tersebut sangat diperlukan universitas dalam pemenuhan data guna keperluan pemeringkatan.

Tidak hanya penyampaian materi tentang bimbingan dan perencanaan karir alumni, para calon wisudawan pun semakin kaya akan informasi karena pada akhir acara mereka mendapatkan penjelasan peluang karir dari lembaga bimbingan belajar Ruang Guru dan Tridaya. Keduanya sama-sama mengajak para alumni untuk bergabung menjadi salah satu pengajar/tutor di lembaganya.
Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, bisa memberikan manfaat bagi seluruh calon wisudawan gelombang I, FPBS terutama bisa membantu mereka agar lebih matang lagi dalam memutuskan pilihan dan tujuan karir selanjutnya.[Novi]

Share link

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Berita lainnya