Pimpinan FPBS UPI bersama dengan Kepala Departemen, Sekretaris Departemen, Ketua Prodi, Sekretaris prodi, dan dosen Departemen/Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Selasa (18/9/2017) menerima visitasi asesor BAN-PT, Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum. (Guru Besar Univesitas Negeri Makassar) dan Dr. Ngadiso, M.Pd. (Universitas Sebelas Maret) di gedung FPBS UPI, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.
Visitasi ini dalam rangka reakreditasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan akreditasi menjadi bagian penting untuk meningkatkan mutu pengelolaan akademik baik di departemen/program studi maupun fakultas agar lebih baik lagi. Hal tersebut dikemukakan Dekan FPBS UPI, Prof. Dr. Syihabuddin, M.Pd. saat menerima tim asesor BAN PT di Ruang Rapat Pimpinan lantai 2 Gedung FPBS UPI, Selasa (18/9/2017). Turut hadir dalam pertemuan itu, Pupung Purnawarman, M.S.Ed., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan), Dra. Liris Raspatiningrum, M.Pd. (Kepala Bagian Tata Usaha), Dini Nur Fakhriani, S.E.Ak. (Kepala Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan), Dra.Hj. Teti Suryati (Kepala Subbagian keuangan dan Kepegawaian), Kusnadi, S.AP. (Kepala Subbagian Umum dan Perlengkapan) dan beberapa orang staf.
“Terima kasih atas kehadiran tim asesor di FPBS UPI. Kehadiran tim asesor ini tentu saja untuk mengecek, melihat keselarasan dan kesesuaian antara data yang tertuang dalam borang yang sebelumnya sudah diinput dalam SAPTO dengan hasil verifikasi melalui wawancara dan observasi lapangan,†ujar Dekan. Sementara itu wawancara asesor dengan pimpinan departemen/prodi, mahasiswa, alumni, dan pengguna dilaksanakan di ruang terpisah.
Saat penutupan tim asesor mengemukakan bahwa baik departemen/program studi Pendidikan Bahasa Inggris, maupun fakultas telah dengan serius dan sungguh-sungguh mempersiapkan reakreditasi ini, sehingga saat asesor melakukan wawancara dan observasi semua dapat berjalan dengan lancar, dan bahkan lebih cepat dari perkiraan mereka sebelumnya. Namun demikian ada beberapa catatan yang harus menjadi perhatian pimpinan fakultas dan departemen/prodi sebagai bahan masukkan untuk lebih meningkatkan mutu layanan akademik dan nonakademik. (Liris)
