Search
Close this search box.

MENIKMATI KESEJUKAN HATI DALAM UPACARA BENDERA

Cuaca pagi itu sungguh amat cerah dan menyegarkan. Udara dingin tidak menyurutkan langkah para pegawai Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) untuk bergegas pergi ke kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Dr. Setiabudi No. 229 Bandung. Suasana Rabu pagi (17/1/2018) sedikit berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Staf Subbag Umum dan Perlengkapan FPBS terlihat sudah sibuk menyiapkan peralatan upacara bendera. Ya, hari itu seluruh pegawai FPBS UPI baik dosen maupun tenaga kependidikan harus mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan parkir Barat FPBS. Upacara bendera ini menjadi upacara yang pertama kali dilaksanakan di awal tahun 2018.

Walaupun kegiatan upacara bendera sudah rutin dilakukan, namun dari raut wajah para pegawai menyiratkan adanya rasa suka cita dan antusias untuk mengikuti upacara pagi itu. Upacara serupa terakhir kali dilaksanakan di bulan Juli tahun lalu, karena sepanjang bulan Agustus-Desember 2017 upacara bendera diselenggarakan di tingkat universitas. Selama rentang waktu itu banyak sekali hari besar nasional, sehingga pelaksanaan upacara langsung diselenggarakan oleh universitas.

Seperti biasa upacara kali ini dipimpin oleh Dekan FPBS, Prof. Dr. Syihabudin, M.Pd. Departemen yang bertugas sebagai pelaksana upacara yaitu Departemen Pendidikan Bahasa Jerman. Di bawah komando Pepen Permana, S.Pd., M.Pd. upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat. Dalam sambutannya pembina upacara menyampaikan salam silaturahim dan berbagai informasi seperti masa pemasukan nilai semester ganjil 2017/2018. Di samping itu beliau juga menceritakan sebuah kisah teladan tentang Nabi Isa as. dengan seorang penggembala kambing. Dalam percakapan antara Nabi dengan pengembala kambing menyampaikan empat hal penting berikut ini

Andaikan ku tahu bahwa jujur itu ada, maka aku akan berusaha tak akan pernah bohong;
Andai ku tahu makanan ada yang haram, maka aku akan berusaha memakan makanan halal;
Andai ku tahu harta Allah itu tak terhingga, maka aku akan berusaha meminta kepada-Nya; dan
Aku tahu ilmu Allah itu sangat bermanfaat, maka aku akan berusaha mengamalkannya.

Bila kita telaah lebih dalam, empat hal di atas akan menjadi pembuka jalan bagi kita untuk masuk ke surgaNya. Di lihat dari manfaatnya, kegiatan upacara bendera ini dapat menjadi tempat berbagi ilmu dan berbagi kebaikan. Semoga Allah SWT selalu meridai dan melindungi setiap langkah sivitas akademika FPBS dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. (Kurnia)

Share link

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Berita lainnya