Jumat (9/3/2018) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) bersama Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia menerima kunjungan pimpinan Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang di ruang rapat FPBS lantai 2, Jalan Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung. Rombongan berjumlah 17 orang terdiri dari Wakil Dekan Bidang Akademik, para Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Laboratorium, Kepala Bagian Tata Usaha, serta para Kepala Subbagian.
Mewakili rombongan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Ibu Dr. Primardiana Hermilia W., M.Pd. menyampaikan bahwa walaupun FS UM telah beberapa kali berkunjung ke FPBS, namun selalu saja ada hal-hal yang tidak sempat digali lebih dalam. Untuk itu kunjungan kali ini secara khusus fokus pada pengelolaan laboratorium. Rombongan ingin mengetahui tentang prosedur penggunaan laboratorium, petunjuk teknis, tata tertib penggunaan laboratorium untuk umum, keselamatan kerja, dan juga melihat dari dekat sarana prasarana laboratorium serta cubicle dosen di FPBS dan FPSD.
Dekan FPBS, Prof. Dr. Syihabuddin, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaanya karena bersama dengan pimpinan FPSD berkesempatan menerima kunjungan ini. Dalam kesempatan itu pula Dekan FPBS menceritakan riwayat gedung Isola yang menjadi ikon Universitas Pendidikan Indonesia. Selanjutnya terkait dengan rencana FS UM yang akan membangun gedung baru, beliau menyampaikan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian, seperti perlunya fasilitas toilet kering, sarana kesehatan, fasilitas bagi mahasiswa yang berkebutuhan khusus hingga perlunya pengarahan perilaku mahasiswa dalam menggunakan seluruh sarana prasarana pada gedung baru.
Mewakili FPSD, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd. menyampaikan bahwa sebagai “anak” yang dilahirkan oleh FPBS pada tahun 2014, FPSD terus menerus melakukan proses pengembangan. Sama halnya dengan FS UM, FPSD pun dalam waktu dekat berencana akan membangun gedung baru atas bantuan Asian Development Bank (ADB). Diharapkan dengan adanya gedung baru itu, seluruh kegiatan manajemen dan perkuliahan dapat dilaksanakan terpusat di gedung tersebut. Saat ini menyelenggarakan perkuliahan dan menjalankan manajemen FPSD memiliki tiga gedung yang berbeda.
Terakhir, Drs. H. Sugihartono, M.A., Kepala Laboratorium & Micro teaching FPBS memaparkan sejarah, kondisi laboratorium, dan beberapa permasalahan yang kerap dihadapi pengelola laboratorium. Diskusi hangat terjadi seusai beliau menyampaikan penjelasannya. Semoga hasil diskusi yang diperoleh dapat memberikan manfaat bagi semua pihak sehingga pengelolaan laboratorium di masa yang akan datang dapat menjadi lebih baik lagi. (Liris)