Langsung ke konten

Kabar dari Perancis (40) Olimpiade 2024 dan Aturan-aturannya

Oleh : Nenden Nurhayati Issartel (Koresponden, Perancis)

Tri Indri Hardini (Dosen, Universitas Pendidikan Indonesia)

Bersamaan dengan ulang tahun bandara Paris Charles de Gaulle (bandara Paris- Charles de Gaulle diresmikan pada tahun 1974 dan tahun ini adalah peringatan ulang tahun ke-50), pertandingan Olimpiade dan Paralimpiade (JOP) Paris 2024 diadakan di kota Paris yang akan dibuka pada tanggal 26 Juli 2024. Seluruh staf ADP (Aeroport de Paris) mengerahkan sekitar 1,500 sukarelawan, Sejak tahun 2023, Badan ADP ini secara aktif mempersiapkan penyambutan sekitar 64,000 orang atlet dan delegasi serta sekitar manajemen logistik dengan 17,000 bagasi dan peralatan  sport lainnya yang berukuran besar.

Tahun ini, kota Paris yang menjadi tempat ajang pertarungan para atlet, seolah-olah menjadi stadium raksasa Olimpiade. Penyelenggaraan JOP ini terletak di jantung kota : tempat-tempat utama Paris 2024, dari Adidas Arena (Arena Porte de la Chapelle) hingga Saint-Denis Aquatic Center, melalui Concorde dan Grand Palais, menonjolkan warisan budaya kota  Paris. Bahkan penyelenggaraan beberapa pertandingan dilakukan di alam terbuka di Paris yang juga merupakan salah satu cara untuk membatasi jejak karbondioksida dengan memanfaatkan secara maksimal infrastruktur yang ada (total 95%).

Walikota Paris, Anne Hidalgo, memutuskan akan ada acara renang di sungai Seine yang menyeberangi kota Paris, meskipun biaya persiapan dan pembersihannya sangat besar (1,4 miliar Euro).

Paris, beberapa minggu belakang ini mulai didandani atribut Olimpiade. Di Place de la Concorde telah didirikan anjungan-anjungan agar masyarakat dapat menyaksikan pertandingan basket dan skateboard 3X3. Di Champ de Mars, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan voli di stadion Menara Eiffel. Namun, sampai saat ini, di jembatan Alexandre III tidak ada dekorasi JO padahal dari sinilah para atlet harus terjun ke Sungai Seine untuk bertanding di nomor renang triathlon, serta lomba arung 10 km yang berganti nama menjadi “renang maraton”. Beberapa saat lalu orang mulai meragukan kalau kompetisi renang ini akan diselenggarakan di sungai Seine. Kemungkinan hal ini disebabkan karena dari awal tahun ini sampai bulan Juni, udara di Ile de france (Paris dan sekitarnya) dingin karena hujan terus-menerus dan tiupan angin yang kencang serta matahari yang jarang muncul.

Di sela-sela penyelenggaraan Olimpiade, ”Paris vous aime” (Paris love you) juga merayakan  musim semi dengan menyajikan beragam pilihan tempat untuk menikmati musim panas seperti menikmati kolam renang dan teras Paris yang indah, berjalan-jalan keliling ibu kota, mengunjungi tempat-tempat seniman, dan lain-lain. Selain itu, kekayaan warisan pepohonan di Paris  menonjolkan ekologi dan penghijauan, seperti pohon Platanes, pohon Marroniers, dan pohon pohon Tilleuls untuk membendung pemanasan global di kota ini dan juga mengurangi polusi.

Di Grand Palais, kompetisi pertandingan anggar, taekwondo, anggar kursi roda, dan taekwondo untuk orang cacat akan berlangsung. Perlu diketahui bahwa Le Grand Palais adalah bukan stadium olahraga tetapi merupakan tempat bersejarah dan menjadi destinasi wisatawan seperti tempat-tempat dan monumen bersejarah lainnya yang akan dijadikan sarana pertandingan JOP 2024.

Beberapa minggu sebelum upacara pembukaan acara olahraga terbesar di dunia dan tidak diragukan lagi yang terbesar yang pernah diselenggarakan di Perancis, ketidaksabaran warga kota ini semakin meningkat. Namun, selain itu, timbul juga kekhawatiran terjadinya huru-hara yang tak diinginkan. Di samping itu, ternyata para penyelenggara JO masih berada di bawah tekanan tentang kesuksesan penyelenggaraan. Mereka akan merasa tenang saat proyek-proyek terpenting untuk Olimpiade dan Paralimpiade ini selesai lebih awal atau setidaknya tepat waktu.

Saat ini, perkampungan Atlet JOP, Arena Porte de la Chapelle, dan Pusat Aquatica Saint-Denis – selesai tepat waktu dan beberapa lokasi penting lainnya seperti nef (bagian tengah) Le Grand Palais atau kolam renang Colombes, yang akan berfungsi sebagai tempat pelatihan renang.

Ambisi pemerintah Perancis ini dalam rangka JO 2024 ini adalah untuk dapat menunjukkan  bahwa pada akhir Olimpiade akan terjadi pengurangan karbon dioksida jika dibandingkan dengan penyelenggaraan JO  sebelumnya (baik di London pada tahun 2012 maupun di Rio pada tahun 2016). Keinginan untuk Olimpiade yang lebih bertanggung jawab telah memandu penyelenggara menentukan pilihannya. Faktanya, Olimpiade ini diselenggarakan dengan 95% infrastruktur yang ada atau sementara. Jadi dengan demikian, tidak akan ada limbah setelah Olimpiade berakhir.

Di Colombes (92), stadion Yves-du-Manoir, yang dijadikan tempat upacara pembukaan Olimpiade pada tahun 1924, telah direnovasi dengan stan baru, dengan menambah dua gedung, dua halaman lapangan hoki Olimpiade, serta arena atletik, dan beberapa lapangan sepak bola dan rugbi. Di samping itu, Stade de France juga memiliki arena atletik baru. Sedangkan untuk Roland-Garros, dibangun atap yang bisa dibuka dibangun di atas lapangan Suzanne-Lenglen yang akan mampu menampung turnamen tinju selama kompetisi.

Keinginan yang dinyatakan untuk JOP yang lebih bertanggung jawab secara ekologi ditunjukkan di mana-mana, dengan memperjuangkan penyelenggara melawan plastik sekali pakai (para atlet akan makan dari peralatan makan yang dapat digunakan kembali). Dalam pendistribusian makanan, semua makanan dan sayuran, berasal dari lokal dan segar (100% makanan bersertifikat, sebagian diproduksi di Perancis dan/atau diberi label yang bertanggung jawab, dan bahan makanan yang didapat tanpa menggunakan bahan kimia yang menghancurkan ekosistem). Bahkan penyelenggara mengembangkan jaringan bersepeda Olimpiade sepanjang 415 km di Île-de-France. Untuk hal ini, jalur baru  untuk bersepeda sepanjang 30 km dibuat di Paris dan 25 km di Seine-Saint-Denis

Di balik kegiatan dan pertandingan olahraga ini, penyelenggara berharap juga dapat membuat para tamu atlet dari segala penjuru dunia bisa hidup dengan nyaman, Direktur Perkampungan Atlet Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 Laurent MICHAUD menetapkan pedoman bagi tim yang mengerjakan pembangunan Village des Atlets (perkampungan atlet).

Instalasi sementara di perkampungan atlet ini dibangun dengan kualitas yang sangat baik. Selain itu pembiayaannya juga sangat mahal dan memakan energi. Perkampungan ini dibangun berdasarkan infrastruktur yang ada dan berkelanjutan. Tempat-tempat tinggal yang direnovasi dan baru dibangun sedemikian rupa agar tempat tersebut sempurna dengan menunjukkan keseimbangan antara penghormatan terhadap warisan budaya (dengan tetap melestarikan arsitek kota Paris yang indah) dengan tuntutan olahraga, serta kepuasan masyarakat. Arsitek bangunan  Bâtiments  de France dan Kota Paris menjajak pendapat dari para atlet agar pengalaman para atlet ini menjadi masukan sehingga mereka memperoleh kenyamanan selama masa Olimpiade ini dan  berada dalam kondisi fit.

Lebih dari 345.000 apartemen  untuk atlet ini dilengkapi selimut, meja, 14.250 tempat tidur, 8.200 kipas angin, dan 5.535 sofa. Peralatan ini akan disewa dan/atau digunakan kembali setelah pertandingan. Satu apartemen seluas 12 m². disiapkan untuk dua atlet per ruangan, dan kamar mandi untuk empat orang.

Akomodasi konsumsi para atlet ini diurus oleh Chef eksekutif Sodexo Charles Guilloy yang menyiapkan 40 000 hidangan untuk 15 000 atlet.  200 orang koki menjadi anak buahnya untuk mempersiapkan menu dan mencoba 550 resep baru sebagai partisipasi mereka untuk penampilan para atlet dan menghormati kebutuhan nutrisi mereka agar makanan buatan mereka dapat memenuhi keinginan dan selera para atlet.

Di samping itu,  Nathalie Greff- Penerjemah dan manajer layanan linguistik untuk penerjemah  di JO Paris 2024 dan Kepala Layanan Bahasa Paris 2024, menyusun perencanaan untuk mengkoordinasikan jadwal 65 juru bahasa yang hadir selama Paris 2024 untuk menerjemahkan konferensi pers para atlet dan juga pertemuan badan eksekutif.

Tim penejermah ini tentu saja perlu istirahat dan memiliki kondisi fisik yang baik. Selain itu, disiapkan juga penerjemah  jarak jauh. Para penerjemah ini berlokasi di Porte Maillot dan akan terhubung dengan lokasi kompetisi. Penerjemah trilingual (bahasa Perancis, Spanyol, dan Inggris), adalah penerjemah yang paling banyak digunakan pada olimpiade ini.

Bagaimana mobilisasi para atlet ini?

Sepeda atau antar-jemput bus elektrik yang beroperasi 24 jam sehari tersedia untuk para atlet melakukan perjalanan ke tempat pertandingan, dan 80% jarak terjangkau kurang dari 30 menit.

Arena Olimpiade 2024 ini terdapat lebih dari 8 arena tetapi yang dianggap paling indah terdapat 8 arena yaitu sebagai berikut.

  1. Grand Palais, dengan kaca raksasa dan baja.
  2. Concorde, suasana antara Perancis dan Mesir.
  3. Trocadéro, balkon terindah di Paris.
  4. Jembatan Alexandre III, bagaikan permata warisan tahun 1900 yang memesona.
  5. Hôtel de Ville (Balai Kota), dengan tampilan burung Phoenix.
  6. Invalides, jejak Raja Matahari.
  7.  Menara Eiffel, bagaikan ratu kecantikan di Paris selama 135 tahun.
  8.  Istana Versailles, dengan bangunan bangsawannya.

Perimeter Keamanan  Selama Pertandingan JO 2024

Perimeter (Batasan) keamanan berbeda di sekitar lokasi digunakan untuk acara Olimpiade yang akan diadakan mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Berikut adalah bagaimana perimeter ini disusun. Perimeter (Batasan) merupakan ekspresi kebutuhan akan keamanan ruang, untuk menjamin kelancaran perayaan dan kompetisi, dan untuk memungkinkan kegiatan sosial, ekonomi dan budaya terus berlanjut dalam kondisi yang paling memuaskan. Oleh karena itu, langkah-langkah keamanan telah dikembangkan dengan tujuan untuk melestarikan aktivitas-aktivitas ini, dan melindungi arus pejalan kaki dan pengendara sepeda, dengan mempertimbangkan kemungkinan risiko teroris.

Untuk setiap lokasi, empat jenis perimeter diberi kode warna (abu-abu, hitam, merah, dan biru) yang memiliki prinsip : semakin jauh kita pergi dari lokasi yang dibatasi warna, semakin bebas kita bergerak. Perimeter akan diaktifkan mulai dari pembangunan situs hingga pembongkarannya, dan setiap perimeter memiliki aturan khusus.

Perimeter Abu-Abu 

Perimeter abu-abu adalah perimeter pengorganisasian. Perimeter ini hanya diperuntukkan untuk atlet, penonton yang memiliki tiket, orang yang punya izin JO Paris 2024, serta warga lokal yang bertempat tinggal di situ yang terlewati oleh suatu pertandingan, yang terkadang  diperbolehkan untuk menonton. Tidak ada kendaraan yang boleh lewat kecuali kendaraan yang punya izin COJOP  (Comité d’organisation des Jeux olympiques et paralympiques) Paris 2024.

Perimeter Hitam  

Perimeter hitam adalah perimeter perlindungan. Di wilayah perimeter ini diadakan penggeledahan dan pemeriksaan tas dan koper semua orang yang memasuki perimeter abu-abu, dan yang memasuki zona kompetisi. Perimeter hitam juga disebut perimeter “SILT” ( Sécurité insécurité et lutte contre le terrorisme) (Keamanan, Ketidakamanan, dan Perang Melawan Terorisme).

Perimeter Merah

Perimeter merah adalah berupa garis keliling berwarna merah seperti peraturan lalu lintas kendaraan bermotor. Pengendara sepeda dan pejalan kaki diperbolehkan untuk beredar dalam batas ini. Hanya orang yang memiliki izin masuk di platform digital (yang akan diaktifkan pada musim semi 2024) yang diizinkan masuk dengan kendaraan bermotor. Perimeter merah mempunyai dua tujuan khusus: mengurangi risiko teroris dan menjamin keamanan arus masyarakat yang punya akses ke daerah ini  atau yang meninggalkan lokasi pertandingan ini serta penduduk setempat yang berseliweran.

Perimeter Biru

Garis keliling berwarna biru menunjukkan garis keliling pengalihan untuk lalu lintas kendaraan bermotor. Pemeriksaan dapat dilakukan di titik persimpangan oleh penegak hukum, dengan verifikasi keabsahan lintasan tersebut. Pejalan kaki dan pengendara sepeda tetap diperbolehkan beredar dalam batas tersebut, sedangkan hanya orang yang memiliki alasan yang sah (bukti bebas) untuk menuju ke alamat yang terletak di zona biru yang diperbolehkan masuk dengan kendaraan bermotor.

Pertandingan di jalan raya umum harus tunduk juga pada peraturan khusus dan hal ini tentu saja akan merupakan kendala yang walau sementara akan membuat orang-orang susah melakukan perjalanan terutama pada musim panas di mana biasanya orang-orang Paris berlibur ke luar kota.. Pertandingan tersebut adalah pertandingan maraton, para-maraton, maraton untuk semua, pertandingan sepeda, dan para-bersepeda.

Jauh-jauh hari, terutama masyarakat Perancis terutama yang tinggal di  Ile de France (Paris dan sekitarnya)  telah diberi informasi tentang jalan-jalan yang tak bisa dilalui atau perubahan jurusan angkutan umum (bus, dll).

Referensi :

-https://actu.fr/societe/jeux-olympiques-dans-les-yvelines-les-restrictions-sur-les-routes-commencent-lundi_61334498.html?#lyg52s6pkdf28e74n2

-https://www.iledefrance-mobilites.fr/actualites/locales/detail/modification-bus-grand-versailles-jeux-olympiques-2024

Share link

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
id_IDBahasa Indonesia