Search
Close this search box.

SEMINAR ON BUILDING AWARENESS OF LANGUAGE POLICIES AND EDUCATION IN SOUTHEAST ASIA

Seminar ini dimulai pukul 08.35 WIB secara hybrid (on-site di Auditorium lt. 4 FPBS UPI dan daring melalui Zoom Meeting). Terdapat lebih dari 70 peserta yang bergabung secara on-site dan lebih dari 200 peserta yang bergabung secara online dalam seminar ini. Pesertanya terdiri dari para guru besar, dosen, serta mahasiswa S1, S2, dan S3 Universitas Pendidikan Indonesia. Acara ini berakhir pada pukul 12.10 WIB. Acara ini dipimpin oleh Bapak Ari Arifin Danuwijaya dan Ibu Rendila Restu Utami. Sesi presentasi dimoderatori oleh Dr. Lulu Laela Amalia, M.Pd., dan sesi tanya jawab dimoderatori oleh Yanty Wirza, Ph.D.

 

Sambutan oleh Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia.
dalam sambutannya Dekan FPBS UPI  menyampaikan "Seminar ini merupakan kolaborasi puncak dalam dua tahun terakhir dalam menyelidiki peran kebijakan bahasa dan pendidikan bahasa dalam memajukan pengetahuan dan lingkungan sosial multibahasa dan multikultural dalam situasi yang lebih dinamis ini.
Kami berkomitmen terhadap revitalisasi identitas dan identitas kolektif di tingkat nasional, regional, dan internasional.
Kami telah meneliti pengetahuan dan sikap pengguna bahasa di beberapa negara ASEAN untuk memahami persepsi mereka terhadap peran bahasa lokal, nasional, dan internasional.
Hasil yang diharapkan dapat memperkuat identitas kolektif.

Prof. Bunyamin Maftuh, selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian, Hubungan Internasional, Kemitraan, dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia juga menyampaikan,
"senang sekali bisa bertemu dan berkumpul dengan seluruh tamu undangan dan hadirin.
Globalisasi dan digitalisasi yang ditandai dengan mobilitas dan otomatisasi menimbulkan permasalahan yang lebih kompleks mengenai bagaimana masyarakat dapat memperoleh dan menganalisis informasi dari sumber daya digital.
Kebijakan bahasa dan pendidikan bahasa kini harus mengatasi kompleksitas tersebut menuju kerja kolaboratif dan inovasi yang lebih maju dalam penelitian dan pemahaman tentang manusia. Oleh karena itu, harus ada strategi peningkatan kesadaran untuk memberikan informasi yang baik kepada masyarakat melalui penelitian transformasi ini.
Saya pribadi berharap seluruh peserta dapat memperoleh wawasan dan terinspirasi dari seluruh pembicara"

 

 

Share link

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Berita lainnya